Tuesday, July 22, 2008

La Tahzan wahai Jiwa

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.(QS. 3:139)

Berat kepala apabila memikirkan terlalu banyak kerja yang perlu disiapkan. Sebagai seorang pelajar dan pekerja sepenuh masa, tugas sebagai daie perlu diutamakan. Berjuang sebagai pejuang di jalan ALLAH bukanlah sesuatu yang mudah. Kenikmatan dan kemanisan akan dirasai sekiranya tugas yang dilakukan adalah ikhlas dan semata-mata mengejar keredhaan ALLAH S.W.T. Dalam memenuhi tugas untuk memberi kefahaman Islam kepada masyarakat perlu ada sifat sabar. Sabar apabila diuji dengan ujian kewangan, sabar apabila ditekan oleh keluarga, sabar dengan kesibukan masa, sabar dengan penyakit yang dialami dan sabar dengan kealpaan sahabat yang banyak alasan apabila diminta berjuang. Namun, itulah lumrah kehidupan.

Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak berapa jauh pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah: `Jikalau kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu`. Mereka membinasakan diri mereka sendiri; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.(QS. 9:42)


Kita hanya hamba ALLAH yang kerdil. Bukan manusia ma'sum. Bisikan syaitan sentiasa menguji naluri kita sebagai seorang muslim yang telah berbaiah. Apabila diminta untuk mengadakan aktiviti berdakwah yang memerlukan perngorbanan masa bersama suami dan keluarga, ramai yang menarik diri terlebih dahulu. Jiwa rasa tertekan. Hati ingin menjerit dan melenting. Aku tidak mampu berdiri sendiri dengan mengharapkan sokongan anggota badanku sahaja. Perasaan negatif menghembuskan bisikan agar aku juga menarik diri dalam medan dakwah. Namun ALLAH kurniakan aku sahabat yang sentiasa menyokong ku walaupun jarak hubungan membatasi waktu untuk kerap berjumpa. Ayat-ayat nan indah menusuk kalbu apabila emel dari beberapa sahabat mengubat kedukaan yang lara.

dari sumayyah

"Nurul Najmin & sahabiah2 yang dikasihi fillah~
terkadang dalam perjuangan kita merasa lelah...
maka, pada Allah lah tempat pengaduan yang terbaik...Allah Maha Mendengar
walau sekecil mana usaha perjuangan kita, namun....ia tetap perlu kepada sebuah kekuatan...kekuatan yang tidak sedikit kerana kita manusia hina yang lemah & kerdil. Mohonlah dengan sesungguhnya pada Rabbul Izzati. InsyaAllah selagi mana kita di landasan perjuangan Islam, moga2 kita senantiasa diiringi doa-doa dari sahabat-sahabiah baik yang dikenali atau tidak.


cahaya bintang yang bergemerlapan,


terkadang jua kita terpaksa tunduk untuk mengaku kelemahan diri..berterus terang dan jujurlah pada kemampuan. tidak salah untuk kita suarakan luahan hati kita. Moga-moga segalanya yang terbaik & kita akan terus beroleh kekuatan untuk menghadapi perjuangan di hari mendatang.
Allahumma Thabit Qulubana A'la Dinnik wa a'la Tho'atik
(^_^)"

dari adlin

Min, paling penting ialah kebergantungan kita dengan Allah SWT serta yakin dengan janji Allah atas segala apa yang telah kita usahakan, sumbangkan, hatta atas segala pengorbanan yang telah kita lakukan. setiap insan punyai kadar kemampuan tersendiri dan hanya kita dan Allah sahaja yang lebih memahami diri kita sendiri berbanding orang lain.. InsyaAllah Allah sentiasa bersama2 hamba yang sentiasa mengingatiNya..menitiskanlah air mata mengadu kepadaNya~ wAllahu 'alam.. - bukan org selayaknya utk berkata2 tentang perjuangan..tp melalui perkongsian dgn sahabat, sedikit sebanyak menyuntik semangat untuk terus berjuang - sayang min, sayang sumay, sayang zfa, sayang semua sahabat2...alin rindu saat manis bersama yang kini menjadi kenangan dan bekalan meniti perjalanan perjuangan...

dari Zifa

Masing2 ada cabaran yang tersendiri untuk meneruskan perjuangan yang bentuk dan keadaannya kadang2 mmg tak tercapai akal.. Tapi seorg shbt pernah pesan.. “Itulah perjuangan yang kita sebut2…” bila terasa cabaran dan rintangannya, maka, itulah perjuangan yang kita sebut2 tu.. Kan disebutkan dalam Quran, yang boleh di’quote’ dengan ayat yang mudah…“kalau yang kita seru itu mudah, dan dekat perjalanannya, maka mereka akan mengikutimu..” So, tak peliklah kalau org takmo ikut.. dan satu lagi motivation zifa ialah.. selalu cakap kat diri sendiri, kalau takmo berjuang pon takpe, tapi yang rugi diri sendiri.. so, kalau org lain takmo berjuang, mereka yang akan rugi.. sumhow, baru takkan rasa hampa dengan manusia (walaupon dh ingatkan mereka, dh ajak, tapi takmo jugak..atas alasan2 masing2..) sbb yang akan dapat manfaat dari perjuangan kita adalah diri kita sendiri jugak..

Tak dinafikan cabaran s org single.. org assume kita mcm robot, takde alasan untuk tolak kat org lain.. sampai satu ketika, rasa nk mogok je, takmo buat keje.. (sbb rasa kenapa asyik aku je.. org lain bersenang lenang dengan keluarga dan kerja dunia).. tapi bila pk balik, mmglah taknak pon takpe, tapi yang rugi diri sendiri.. Min, above all.. kita mmg kena kuat.. siapkan bekalan sebanyak2nya..jangan sesekali abaikan keluarga dan study. insyaALLAH perjuangan itu sendri ada keberkatannya kalau kita jaga hubungan dengan parents, apatah lagi hubungan dgn ALLAH. Apa yang kita korbankan (harta, kerehatan, masa, perasaan hatta nyawa), kita yakin ALLAH akan ganti dengan syurgaNYA.. nak rasa terseksa kat dunia ni pon, takde manfaatnya sbb matlamat kita, perjalanan kita jauh lagi.. yang kita kejar adalah syurga ALLAH..

Kalau perlu, take a pause, but make sure not too long.. bukan mencari kerehatan tapi untuk muhasabah semula.. kenanglah kegagahan kita sewaktu di kampus..yang dulu diberi apa saja, kita wala’. Itulah antara bekalan yang kita dapat masa di kampus dengan shbt2.. kenapa dulu kita begitu gagah untuk berjuang, tapi kini masing2 seolah2 tercari2 kekuatan untuk berjuang..? “maka, itulah perjuangan yang kita sebut2..” insyaALLAH doa sentiasa mengiringi..Moga benar kita akan bertemu secara azali di syurga ALLAH.. amiin

Syukran Jazilan Kathiran sahabiah. Semoga ukhwah yang dipta menjadi perangsang untuk berlumba-lumba mendapat keuntungan dalam perniagaan Akhirat dan semoga dengan ukhwah yang dibina atas nama Ilahi akan segar dalam sanubari.


Thursday, July 17, 2008

All about ASAP and FYI and FYA

I've just read this article from The Star who was made by Christine Jalleh. I think it's really help you to understand on acronyms used in business communications. This conversation made me realise that the full meaning of many acronyms and abbreviations may not be immediately apparent for many people - especially for students. Worth your reading time i tell u!!


ONE day, a colleague turned to me and asked, “What’s FYI?”

“For your information.”

“What’s FYA?”

“For your action.”

“What’s WRT?”

“With reference to...”


For starters, an acronym is a word created from combining the initial letters of each word. For example, For your action.


An abbreviation is a word shortened from its original form. For example, “Attn.” is an abbreviation of the word “attention” to convey the meaning “for the attention of”.


In general, a full stop is used for abbreviations where the last letter of the word and the abbreviation are not the same. For example, “Co.” (Company) needs a full stop but “Ltd” (Limited) does not. Acronyms do not need punctuation marks.


Below are some frequently used short forms in business communication like e-mails, faxes and letters:
a.k.a. – also known as

On Monday morning, Kay El, a.k.a. The Boss, walked in happily and greeted her assistant, Pee Jay.



approx. – approximately

Checking her e-mail, Pee Jay read, “Today is the boss’s birthday. Can everyone please slip off quietly to the cafeteria in approx. 15 minutes?”


ASAP – as soon as possible
Pee Jay opened up her daily planner and scribbled ASAP next to some of the urgent items on her to-do list.



Attn. – for the attention of

Leafing through the stack of mail to be sent out, Pee Jay asked her boss, “To whom should I address the cheque for the annual report?”
Her boss replied, “Just write ‘Attn: Ms. Chris-tine Jalleh’. She’ll know what to do with it.”

Bcc. – blind carbon copy or blind copy to. In this case, the carbon copy is sent to an e-mail recipient whose e-mail address is not visible to the cc or other bcc recipients.
“By the way, I think it’s better if you bcc me in your e-mail to Brown. We wouldn’t want him thinking that I’m supervising you for this project.”


Cc. – carbon copy, or copy to
“But I would like to be cc-ed on the e-mail to Mr Green as I have not yet introduced the both of you to each other.”


c/o – in care of, used when sending a document to A who will receive it on B’s behalf because B is away from the office.
“Boss, I think Christine is back in China this week. Would it be all right if I sent the cheque in care of her assistant? I’ll still write her name on top with c/o Ah Sis Tern below.”


COD – cash on delivery, where a person makes payment for an item purchase after it has been delivered.
“I’m also sending out the cheque for the set of Business English reference books we bought COD on eBay.”

e.g. – exempli gratia (for example)
Pee Jay replied to the e-mail, “Hi everyone. Please remember that the boss doesn’t like surprises, e.g. everyone shouting ‘Surprise!’ in the cafeteria.”


et al. – et alii (and others). Usually used to list co-authors after the lead author in a bibliography, this form is now popularly used to address the other people other than the recipient in e-mails.
She received a new e-mail, which read, “Dear Pee Jay et al., I was reminded that the boss does NOT like surprises ...”


etc. – et cetera (and so on OR and so forth)
This means that we will not be able to collectively surprise her by springing out of the cafeteria doors as we had planned, etc.


exc. – except
“Can everyone, exc. Pee Jay, be at the cafeteria in 5 minutes? We need to figure out a surprise without the surprise element. Thanks!”


FYI – for your information
Her boss’s voice brought the young assistant back to the present, “Pee Jay, I’m forwarding you all these e-mails FYI, okay?”


FYA – for your action
“Note that some of these e-mails are FYA ...”


i.e. – id est (that is)
After acknowledging her supervisor, Pee Jay decided to help her colleagues out and typed, “She’s in a good mood today, i.e. we won a new account and completed a major project.”


K – thousand, e.g. 450K = 450,000
“Just to give you an idea of her mood, it’s a 450K retainer for the first quarter ...”


PA – personal assistant
The immediate reply to Pee Jay’s e-mail read, “Thanks for the info, Pee Jay – you’re the best PA!”


p.a. – per annum (per year)
Pee Jay smiled and responded, “Haha, there is a reason why I’m paid RM65K p.a.”


p.p. - per pro (used when signing a document on someone’s behalf)
Looking back at her paperwork, Pee Jay signed some invoices on her boss’s behalf, inserting p.p. just before her signature.


Pto. – please turn over, used at the end of a page to indicate that there is a continuity to the text.
By the way, please remember to type Pto. on the first page of the proposal you’re sending. The last time we sent it to him, he forgot to read the subsequent pages,” chimed in Kay El.


viz. – videlicet, namely
She got up and left a note on Pee Jay’s work station before leaving. Scribbled on it was, “Can I pass you my slice of birthday cake after I cut it? I really don’t need a lot of carbo, viz. refined flour, at my age.” The note ended with a wink.

Tuesday, July 15, 2008

Rahmat disebalik peristiwa 11 July 2008, 10 malam



Bang!!! dum bedebum!!!

Astaghfirualla'azim.....langgar apa tu?


Malam kejadian, saya, ibu dan kawan sepejabat (kak ana) sedang dalam perjalanan pulang dari Perak ke Kuala Lumpur. Niat di hati ingin bertolak selepas waktu pejabat. Sekurang-kurangnya saya tidak perlu memandu pada waktu malam. Cemas sekiranya berlaku perkara-perkara yang tidak diingini memandangkan tiada lelaki muhrim yang menemani kami.

Namun setiap perancangan itu ditentukan oleh ALLAH. Ada beberapa urusan yang perlu diselesaikan walaupun waktu pejabat telah lama berlalu. Akhirnya saya mengubah 'planning' untuk bertolak selepas waktu Maghrib. Dengan kelajuan 110km/sejam, ditemani suasana gelap dan diterangi cahaya bulan serta lampu yang malap, ibu pun terlelap seketika selepas penat menyiapkan gelang crystal yang ditempah oleh rakan jirannya petang tadi. Saya dan kak ana masih rancak berborak tentang isu-isu politik yang sedang melanda di Malaysia seperti tsunami yang tidak berhenti menghentam pantai.


Tiba-tiba, dalam kegelapan malam sehening kalbu, saya terlanggar satu 'benda' yang hentakannya tersangat kuat. BAM!!!, ya ALLAH, langgar apa tu? ibu yg sedang enak diulik mimpi terjaga. Kereta yg dipandu terus melanggar benda tersebut tanpa sempat membrek dan benda yg dilanggar itu telah pun berada di belakang kereta. Risau juga, sekiranya saya menekan brek mengejut, kemungkinan besar kereta belakang akan melanggar kereta kami dan kemungkinan juga kereta kami akan berpusing 360 darjah di jalan raya. Iyelah, bawanya pun laju, semestinya brek yang mengejut menambahkan lagi pecutan inersia kereta.




Kak Ana terus memandang ke belakang. Pemanduan diteruskan. Sebenarnya kami terlanggar sebiji tayar lori yang sangat besar berada ditengah-tengan jalan. Saya fikir tidak perlu menghentikan kereta, kerana yakin kereta kami tidak ada apa-apa masalah memandangkan yang dilanggar itu hanya sebiji tayar.


Setelah sampai di KL sentral untuk men' drop'kan Kak Ana yang ingin mengejar LRT terakhir, kami terdengar bunyi yang pelik dari kereta kami. Ngek ngok, ngek, ngok. Bimbang menyelubungi diri. Beberapa orang yang sedang menunggu di kaki lima KL sentral melihat kereta kami dengan memek muka yang pelik. Saya pun mematikan enjin kereta dan segera turun melihat apa yang berlaku pada kereta kami. Ya ALLAH, bumper kereta saya remuk. Hilang bahagian penghadang angin di bawah kereta. Skirting dan spot rim kereta patah.



Ketensionan melanda dalam jiwa. Berapa wang yang perlu dikeluarkan untuk membaiki kereta saya? Empunya tayar lori pun kami tidak tahu, bagaimana ingin meminta ganti rugi. Sepanjang perjalanan, saya hanya membisu memikirkan masalah yang dihadapi. Duit poket semakin berkurangan. Ibu menelefon adik lelaki saya, Faizal dan menceritakan apa yang telah berlaku.


" Alhamdulilah, nasib baik akak dan ibu takde apa-apa. Allah telah melindungi akak dan ibu sebenarnya. Bersyukur lah kepada ALLAH". Kedengaran ucapan syukur suara adik dari handphone ibu.

Saya terkedu. Insaf . Memang benar, setiap yang berlaku ditentukan oleh ALLAH. Mengapa perlu bersedih dan berduka dengan kejadian yang menimpa diri. Inipun baru sedikit ujian yang ALLAh timpakan.Kita perlu bersyukur kerana ALLAh masih ingin menyelamat nyawa kami tanpa menghadapi sedikit luka pun. Duit boleh dicari, nyawa tidak dapat diganti. Terdetik dalam hati, nasib baik saya membaca doa sebelum naik kenderaan, kalau tidak baca, mungkin lagi teruk jadinya. Sesunguhhnya setiap kali kita berdoa sebelum melakukan apa-apa perkara, malaikat juga akan mengaminkan doa kita dan melindungi kita dengan setiap perbuatan yang kita lakukan.

Berkenaan dengan duit, itu semua rezeki dari ALLAH. Kemungkinan juga ALLAH sengaja menarik rezeki kita untuk perbersihan harta. Kita tidak sedar rezeki yang kita perolehi setiap bulan kemungkinan ada beberapa peratus yang masih syubhah. Mungkin kerja yang kita lakukan tidak sebenyak dengan gaji yang diterima. Disinilah penyucian rezeki agar kita dijauhkan dari menuju ke jalan-jalan yang menghampiri kepada haram

DEBAT ANWAR DAN SHABERRY

Tepat jam 9 malam, 15 Julai 2008 di tv 9 dekat dihati.... kita dapat menyaksikan perdebatan secara langsung antara Dato' Seri Anwar Ibrahim (DSAI) dan Menteri Penerangan, Ahmad Shaberry Chik berkenaan dgn tajuk "Hari ini bentuk kerajaan, esok turun harga minyak".
Tidak perlu saya mengulas panjang kerana rata-rata rakyat Malaysia yang celik minda nya dapat menilai yang mana kaca dan intan permata. Sekiranya saya berdiri di pihak pro kerajaan, saya sendiri malu dengan hujah yang diutarakan oleh Ahmad Shaberry Chik.
Berbalik pada Debat mlm tadi, DSAI sememangnya quite well prepared dengan nota dan fakta manakala Ahmad Shaberry Chik tiada hujah-hujah yang bernas dan tidak intelektual. Semuanya hujah-hujah yang kita selalu baca dalam suratkhabar yang sememangnya sudah basi ditelan dek zaman. Apabila ketandusan modal serangan peribadi pula yang diberikan tetapi DSAI tetap cool dan bijak untuk menangani Shabbery Chek ni.
ISU IPP ( independent power producers) banyak disentuh oleh DSAI yang berkaintan dgn TNB. Disamping itu juga pentadbiran UMNO/BN yang lemah dari sudut pengurusan wang rakyat merupakan satu impak kepada masalah ekonomi negara.
Kesimpulannya, kerajaan BN sangat lemah dalam pemerintahan. Terpikir juga, bagaimana agaknya sekiranya PakLah sendiri yang berdebat dgn DSAI? Mungkin penonton-penontin akan terlena diulik mimpi mendengar penerangan Pak Lah yang suka memutar bilitkan isu dan meminta rakyat bersabar, berjimatlah tanpa ada point untuk menyelesaikan masalah yang ditanggung rakyat walhah masalah ini semuanya berpunca dari BN sendiri.


Monday, July 14, 2008

Muktamar PAS Pusat dan Dewan-Dewan


Berikut adalah butiran Muktamar PAS Pusat dan Dewan-Dewan: -

Muktamar Tahunan PAS Pusat Kali ke 54

Tarikh: 13,14 & 15 Syaaban bersamaan 15,16 & 17 Ogos 2008
Tempat: Dewan Stadium Indra Mulia, Ipoh

Muktamar Dewan Ulamak PAS Pusat

Tarikh: 11 & 12 Syaaban bersamaan 13 & 14 Ogos 2008
Tempat: Dewan Bandaran Ipoh

Muktamar Dewan Pemuda PAS Pusat

Tarikh: 11 & 12 Syaaban bersamaan 13 & 14 Ogos 2008
Tempat: Dewan Stadium Indra Mulia, Ipoh

Muktamar Dewan Muslimat PAS Pusat

Tarikh: 12 Syaaban bersamaan 14 Ogos 2008
Tempat: Ballroom Hotel Hillcity, Ipoh.

Thursday, July 10, 2008

Jodoh itu rahsia ALLAH

"Assalammualaikum"
"Waalaikumsalam". Lembut Jannah menjawab. Inilah pertemuan antara Jannah dan Firdaus yang disulami perasaan cinta kerana ALLAH atau dikenali sebagai taaruf bagi mengenali bakal pasangan untuk dinikahi menurut syariat Islam.

"Alhamdulilah, inilah kali pertama ana berperasaan begini pada anti. WardatulJannah, seboleh-bolehnya ana sangat berharap agar ikatan yang suci ini dipelihara sehingga kita diijab kabulkan". Bicara Firdaus dalam keadaan gugup. Perasaan malunya tidak dapat ditahan lebih-lebih lagi dirinya sedang diperhatikan oleh 2 orang Ustaz dihadapannya . Tirai langsir menjadi pemisah kepada pertemuan ini. Jannah ditemani dengan seorang ustazah disebalik sana.

Firdaus seorang pemimpin yang hebat di kampus. Tegas bila berhadapan dgn perkara mungkar dan sangat berlemah lembut ucapannya apabila mengajak kepada maaruf. Ayah Firdaus telah meninggal dunia sejak dia berusia 5 tahun. Firdauslah yang banyak membantu ibunya memberi semangat untuk hidup, menemani ibunya ketika kesunyian dan memberi sebahagian duit perbelanjaan biasiswa kepada ibunya yang tinggal di kelantan. Biarlah dia berlapar sekalipun, tetapi tidak bagi ibu dan adik-adiknya di kampung.

Firdaus mengenali Jannah apabila mereka dan sahabat yang lain diarahkan oleh pimpinan jemaah kampus untuk bertanding dalam pilihanraya kampus. Beza umur Jannah dan Firdaus seusia 2 tahun. Dalam piliharanraya lepas, nasib menyebelahi mereka. Kemenangan yang dikecapi bukanlah sesuatu yang menggembirakan mereka, tetapi sebenarnya mereka ditaklifkan dengan satu tanggungjawab yang besar untuk menjadi suara-suara pelajar yang berhadapan dengan masalah dan yang paling penting mereka akan bersama-sama membangunkan biah solehah di kampus.

Jannah seorang gadis pemalu tetapi bersuara lantang dalam mengeluarkan pendapat dan idea apabila bermesyuarat. Walaupun amanah yang dipegang merupakan kerja-kerja ijtimaie, tetapi batas-batas ikhtilat dan pergaulan tetap dijaga. Kadang-kadang pelajar bukan jemaah yang duduk semeja dalam mesyuarat pelik melihat Jannah dan Firdaus bercakap sesama mereka tetapi mata pandang pada dinding. Tergelak juga apabila ditegur, tetapi itulah konsep yang diajar semasa mereka dan sahabat jemaah yang lain mengikuti tamrin setiap kali cuti semester.

Kini sudah 2 tahun mereka dibaitul muslimkan. Tidak pernah bermessage, berchat hatta beremel tidak pernah sama sekali. Bagi mereka kepercayaan pada jodoh yang telah ditentukan oleh Ilahi perlu dipegang teguh. Mengapa perlu mencari perkara yang haram sedangkan perjalanan yang dituju adalah sesuatu yang halal. Kini, Firdaus telah pun bekerja di sebuah syarikat yang besar sebagai jurutera. Jannah hanya tinggal satu semester lagi untuk memegang segulung ijazah. Kegembiraan jelas terpancar. Dia yakin dirinya akan dijodohkan tidak lama lagi kerana dia masih ingat janji Firdaus semasa pertama kali bertaaruf dulu bahawa Firdaus akan kerumahnya untuk melamar sesudah sahaja Jannah menghabiskan pengajiannya.

Setelah penat seharian berjalan dari satu kelas ke kelas yang lain, Jannah ingin merehatkan badan dan minda dengan membaca emel yang mulai penuh setelah 3 hari tidak membuka internet. Sibuk dengan assignment yang perlu disiapkan. Tiba-tiba Jannah terkejut mendapat emel dari Firdaus. Apakah ada berita gembira yang ingin disampaikan?

Assalammualaikum wrh wbt
Maaf sekiranya kehadiran emel ni membuat kan anti gelisah. Sebelum ana menulis emel ini, ana sudah beberapa kali memohon kepada ALLAH agar diberi pilihan yang tepat dan diberi kekuatan dengan apa yang ana ingin sampaikan.

Jujur ana katakan, cinta ana pada anti adalah kerana ALLAH Taala dan ana ingin melamar anti secepat yang mungkin agar kita dapat menunaikan sebahagian sunnah Rasulluah. Ana juga memerlukan anti sebagai sayap kiri ana ketika ana sibuk bergerak dalam perjuangan ISLAM nanti. Baru-baru ini, ibu ana di kampung menelefon ana meminta ana segera pulang kerumah. Ana terkejut tetapi ana tetap taat dengan apa yang disuruh oleh ibu walaupun ana tidak pasti mengapa ibu meminta pulang dengan tergesa-gesa.

Apabila ana sampai ke rumah, ibu memberitahu bahawa ana akan dijodohkan dengan sepupu jiran sekampung. Gambar ana telah pun ibu beri pada keluarga sebelah muslimat. Ana jadi bingung mengapa ibu kelam kabut melakukan semua ini padahal ibu sudah pun mengetahui status ana bersama anti. Esoknya ibu meminta ana kerumah keluarga bakal menantu ibu. Ana hanya berdiam diri bisu tanpa suara. Sesekali menitis juga air mata. Ibu bersetuju untuk melamarkan ana dengan muslimat tersebut.

Apabila pulang kerumah, ana bertanya kepada ibu mengapa dia lakukan semua ini. Ibu memberitahu bahawa dia tidak suka anaknya berkahwin dengan bakal menantu yang luar dari negeri ana. Anti pun mungkin faham semangat kenegerian ana memang kuat. Sangat susah untuk orang-orang tua melepaskan anaknya berkahwin dengan orang yang tinggal jauh mungkin takut anaknya akan melupakan ibunya. Serba salah ana apakah cara terbaik untuk ana sampaikan berita sebegini pada anti. Risau anti akan tersinggung ataupun terluka, tetapi ana berharap agar anti memahami situasi yang ana lalui sekarang. Jangan lah risau, ana akan cuba memujuk ibu ana semula. Cuma ana memohon doa dari anti dan sama-samalah kita solat hajat agar dipermudahkan segala urusan.

Ikhlas,
Firdaus.

Jannah terkedu tetapi tidak cepat melatah. Baginya jodoh itu rahsia ALLAH. Perancangan hebat mana pun kita fikirkan, tetapi bila ALLAH kata ”kun fayakun” semua perancangan kita akan gagal. Namun Jannah bersangka baik dengan apa yg berlaku. Jannah terus memegang mouse dan click kearah ’reply’.


Waalaikumsalam wrh wbt

Syukran atas kejujuran dan keihklasan anta. Jangan terlalu memikirkan tentang perasaan ana. Paling penting sekarang, patuhilah kehendak ibu anta. Dialah satu-satunya ibu yang kita ada. Ibu tidak boleh diganti dengan sesiapa sahaja. Restu ibu adalah yang paling mustahak. Mungkin muslimat yang dipilih oleh ibu anta adalah yang terbaik untuk anta. Sesungguhnya apa yang diatur dan dirancang itu adalah dari ALLAH. Kita sebagai hambaNya sentiasalah redha dan tawakal dengan segala yang berlaku. Kita sudah dewasa dan tahu yang mana baik dan yang buruk. Ana doakan agar anta dapat membuat satu keputusan yang tepat.

Salam,
Jannah

Sudah sebulan Jannah tidak mendapat apa-apa khabar berita dari Firdaus. Risau tidak keruan. Bukan risau sebab dirinya tidak akan dipilih, tetapi risaukan keadaan ibu Firdaus. Dia sedar dirinya bukanlah layak untuk mencampur urusan dalam hal keluarga Firdaus. Seboleh-bolehnya Jannah tidak mahu hati sesiapa terluka. Biarlah dirinya dilukai kerana dia yakin ALLAH bersama dengan orang sabar. Setiap malam Jannah akan berqiamulail dan berhajat pada Yang Esa semoga semua keadaan akan kembali damai. Berilah kekuatan kepada Firdaus untuk membuat pilihan. Berilah petunjuk dan jalan yang mudah kepadanya. Ya ALLAH, aku tahu diri ini tidak layak dicintai, namun begitu, apa pun keputusan yang bakal ku terima, Kau lindungilah aku, tabahkanlah hati aku.Hati ku hanya milikMu Ya ALLAH.

Usai solat subuh, Jannah terus meng’online’ internet. Niat di hati untuk mencari ’journal’ yang boleh dijadikan maklumat untuk dimasukkan dalam ’thesis’ semester akhir ini. Tergerak dihati untuk melihat “1 new message received” yang baru diterimanya.

Assalamua'laikum warahmatullah wabarakaatuh.
Selamat pagi.

Semalam ibu ana telefon ana dan meminta ana memberi jawapan samada ana bersetuju dengan pilihan ibu atau tidak. Ana beritahu yang ana perlukan sedikit masa. Ibu ana dalam keadaan yang sedikit tertekan. Ibu betul-betul sayangkanpilihannya, dan keluarga di sebelah sana telah berkunjung ke rumah ibu untuk mengetahui jawapan dari ana. Ibu ana menangis, betul-betul mengharapkan ana menerima calon pilihannya. Ana rasa, anti pun mungkin faham keadaan ana apabila melihat ibu kita menangis dihadapan kita atau tengah bercakap di telefon. Ana tiada pilihan lain melainkan menyatakan persetujuan ana kepada ibu. Sekali lagi ibu ana sebak dan berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada ana. Ibu ana pun sudah tua dan ana memang sudah bertekad untuk menurut apa jua pilihan ibu ana tanpa bantahan dan tidak mahu lagi untuk bertegang leher seperti sebelum ni.

Jodoh merupakan antara perkara yang memang ditetapkan Allah swt. Kita hanyamerancang, Allah yang menentukan. Insya Allah, doakan ana bahagia dengan pilihan ibu ana dan ana akan doakan anti agar mendapat pasangan hidup yang jauh lebih baik berbanding ana. Sesungguhnya Allah itu Maha Adil dan Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya.

Pokok pangkalnya, semoga proses Baitul Muslim yang kita lalui dalam sekitar 2 tahun ini mendapat rahmat daripada Allah swt. Alhamdulillah, ana sedikit terharu kerana memikirkan yang kita saling menjaga hubungan yang dibina dalam masa 2 tahun ini. Insya Allah, semoga kita dapat terus membina Baitul Muslim dengan pilihan masing-masing kelak.

Justeru, ana dengan ikhlas menamatkan hubungan Baitul Muslim dengan anti.Ana yakin, anti seorang yang tabah dan kuat untuk menghadapi situasisebegini. "Sesungguhnya Allah sentiasa bersama-sama dengan orang yang sabar".

Ikhlas,
Firdaus.

Titisan air mata tidak dapat ditahan, Jatuh berderai-derai sukar untuk berhenti. Memang benar, jodoh itu rahsia ALLAH. Mungkin belum sampai masanya. Bagai menanti jambatan untuk ke seberang. Kalau panjang jambatannya jauhlah perjalanan kita. Ada orang jodohnya cepat sebab jambatannya singkat. Umur Jannah meningkat dewasa. Selepas berjaya menamatkan ijazah sarjana (Master of science) yang baru diperolehi dari Universiti Birmingham , Jannah berkeputusan untuk menyambung lagi pelajaran ke peringkat PHD. Bukannya Jannah sukar menerima insan bernama suami untuk bertakhta dihatinya, tetapi setiap kali meminta petunjuk dari ALLAH, semuanya berkeputusan negatif. Kadang-kadang terpaksa menebal muka untuk menolak lamaran beberapa muslimin yang ingin berbaitul muslim dengannya.Mungkin inilah jalan terbaik dari ALLAH.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.(2:216)

Jannah yakin akan janji ALLAH. Jannah sedari ramai orang menempah neraka sebaik sahaja melangkahkan kaki ke alam berumahtangga. Menjadi seorang isteri yang mithali bukanlah sesuatu yang mudah sekiranya kita belum bersedia dan tidak meletakkan iman dihati. Memang benar, ijab dan kabul selain menghalalkan hubungan, tanggungjawab banyak yang perlu dipikul. Bukankah sekiranya kita gagal melaksanakannya, kita membina dosa yang jalannya menuju ke neraka? Berkahwin itu indah dan nikmat bagi yang benar-benar mengerti tuntutannya. Berkahwin itu menjanjikan pahala tidak putus-putus bagi yang menjadikannya gelanggang untuk mengukuhkan iman, mencintai Tuhan dan menjadikan syurga sebagai matlamat. Berkahwinlah demi Tuhan dan NabiNya, bukan berkahwin kerana perasaan dan hanya ingin melepaskan hawa nafsu. Usah dirisaukan akan jodoh, tiba masanya ia akan datang menjemput.

Jannah mendapat khabar yang Firdaus kini sedang menanti anak ke tiga hasil dari perkahwinan pilihan ibunya. Setiap kali selesai bersolat, Jannah sentiasa mendoakan agar kebahagian dan kerahmatan ALLAH dilimpahkan kepada keluarga Firdaus. Memang benar, sekiranya tiada restu dari ibu dan bapa, keredhaan ALLAH juga tidak diperolehi. Jannah membuka helaian buku diari yang agak lama tersimpan di dalam kotak sebelum dia menyambung pelajaran ke Birmingham. Satu keratan kertas kecil terjatuh dilantai. Nota ringkas yang diselit oleh sahabat lamanya sentiasa memberi semangat baru untuk dia meneruskan hidup. “Kadang-kadang Allah sembunyikan matahari.Dia datangkan petir dan kilat. Kita menangis dan tertanya-tanya, kemana hilangnya sinar. Rupa-rupanya Allah nak hadiahkan kita pelangi.”

Monday, July 7, 2008

Sejauh manakah kita bertahaluf siasi dgn mereka?


PROTES anjuran GERAMM telah pun diadakan pada satu tarikh yg sgt cantik, kiranya boleh dijadikan satu tarikh bersejarah supaya menjadi ingatan kepada generasi akan datang. Mampukah 06.07.08 dinobatkan sebagai peristiwa sejarah? sayang seribu kali sayang, satu peristiwa yg sgt 'memalukan' lebih2 lagi bg mereka yg berpegang teguh kepada prinsip agama ISLAM iaitu parti politik PAS.


Benar kata Roslan sms, kerana nila setitik rosak susu sebelanga. Walaupun saya tidak berada di situ, tetapi berita yg cepat meluas lebih pantas dari kilat telah menyentak naluri saya sebagai seorang ahli PAS . Penyanyi utama dari kumpulan Carburetor Dung telah berlaku biadap di Stadium Kelana Jaya . Tindakan penyanyi itu yang menayangkan punggung di khalayak ramai adalah satu sikap yang sgt2 kurang ajar dan boleh dikatakan GILA!!


Terkilan sungguh, dari jauh saya mendoakan agar objektif DEMO PROTES itu dapat direalisasikan. Suara2 rakyat yg menderita disebabkan isu kenaikan harga minyak sekurang2nya kerajaan dapat mengambil tindakan yg bijak dan tidak berlaku zalim kepada kami. Sayang seribu kali sayang. objektif jauh tersasar, tersasar hilang ntah ke mana. Mengharapkan minyak dapat diturunkan, tetapi minyak rakyat bertambah untuk sampai ke Stadium Kelana Jaya.



Sedih, bukan menyalahkan sesiapa dalm isu sebegini. sekiranya kita berada di tempat penganjur, pasti kita juga tidak tidur lena memikirkan masalah yg boleh memberi impak kepada PAKATAN RAKYAT. Terdetik dalam hati, sejauh manakah kita bertahaluf siasi dgn PKR dan DAP? Misi dan Visi PAS adalah beruasaha menegakkan Daulah Islamiyyah di Malaysia. Saya sgt tidak setuju apabila kita terpaksa menjaga hati rakan seangkatan kita dgn bersetuju memasukkan unsur hiburan sebagai salah satu agenda dalam mencapai objektif. Bukan bermakna kita buang terus artis2 begini, tetapi ada caranya untuk kita menasihati mereka agar tidak tersasar terus dgn niat kita mengajak mereka kpd Islam. sekiranya kita diberi peluang kepada penyanyi yg penampilan sgt 'merismaskan', rambut yg panjang dan kusut masai, mungkin ia akan mendatangkan fitnah pd kita dgn mempamerkan yang ISLAM tidak kisah sekiranya penampilan seteruk begini diberi mandat dalam usaha memberi nasihat kepada khalayak UMUM. Matlamat tidak menghalalkan cara.
Jangan sesekali mencampuradukkan Islam dgn perkara mungkar. PAS perlu bertindak tegas dalam mempertahankan prinsip. PAS bukan ditubuhkan untuk menjadi mangsa kepada PKR dan DAP. Tegas2 PAS pun, tapi cara dakwah perlulah dgn bijaksana dan lembut. Cakap senang, tetapi untuk lakukan memang payah. Perbanyakkan doa dan taubat. Kita anggaplah setiap yg berlaku pasti ada hikmahnya. Ambil pengajaran dari perkara yg lepas. jangan nila setitik yg telah pun tertumpah disusu menambahkan lagi kehitaman dalam susu tersebut. Semoga pemuda pemudi generasi sekarang mengambil iktibar kerana kamilah (saya guna perkatan kami kerana saya termasuk dlm generasi ini) yg akan menjadi pemimpin Islam seperti mana yg ditelah difirman kan oleh ALLAH. semoga Roh para ulama dan solehin menjadi nadi kepada kami dlm mempertahankan kesucian ISLAM.

My part time JOB

Besides being as research officer, tutor, conduct tuisyen, postgraduate student and agent for public mutual, i'm also interested to be as photographer or editor. Well, i'm planning to list it down as my part time job. As per attached below, on what i've edited to my family and friend's pictures during their most precious memories. my cousin, Farhana Bashir


my bestfriend, adlin and zafran


my sweet sister, kak che yah



my beloved eldest brother




my friend from indonesia, yuniarti





my counsin, kak lin.



Thursday, July 3, 2008

Salahuddin Ayyubi


Although he loved peace, Salahuddin Ayyubi became one of the world's greatest warriors. He was born in Tekrit in 1138 CE when his father Ameer Najmudin was the ruler of Tekrit. He was brought up by his noble father and talented uncle, Asad-ud-din Shirkhu. Salahuddin was a very intelligent and noble person. He loved peace and never enjoyed fighting battles. But all changed when Salahuddin was ordered to go to Egypt with his uncle. He went to Egypt many times with his uncle to fight two enemies, the Franks and the Batnids. After his uncle's death, he became the commander and Vizier of Egypt. Salahuddin Ayyubi never lived in the palace. Instead, he lived in a small house near the mosque. Salahuddin had a great love for Islam and as the vizier and general of Egypt, he tried hard to root out the Crusaders. For this purpose, he maintained a strong army. He established peace and prosperity throughout the country. From the beginning, many prejudiced Egyptian ministers disliked him. When they saw he was winning the hearts of the Egyptian people they did many conspiracies against him but due to Salahuddin's wisdom, they were defeated. When the Fatmid caliph Al Aziz died, Salahuddin became the ruler of Egypt. When Salahuddin took over Damascus the people opened the gates of the city to him and greeted him warmly.

The Crusaders were not happy by Salahuddin's increasing power and success. Uniting their forces, they planned a decisive attack on Muslim area. Battle of Hittin took place. Muslims won under the leadership of Salahuddin. Thousands of Crusaders were arrested. Salahuddin treated the prisoners with tolerance.

In 1187 CE, Salahuddin conquered Jerusalem. Thousands of Crusaders were arrested. However, when their mothers, sisters, and wives appealed to Salahuddin, he released them. Many crusaders were ransomed. However, he paid for many of them. In addition, he provided them transport, etc. He allowed neither massacre nor looting. He gave free pardon to all citizens. He even arranged for their traveling. He granted freedom to Christians to leave the city if they paid a small tribute. Salahuddin paid it, himself, for about ten thousand poor people. His brother paid it for seven thousand people. Salahuddin also allocated one of the gates of the city for people who were too poor to pay anything that they leave from there.

On Friday 27th Rajab 583 AH, Salahuddin entered Jerusalem. After entering the city they went straight to the Mosque and cleaned it. Then for the first time in more then 80 years, the people of Jerusalem heard the Azan (call of prayer) from Al Aqsa Mosque.

Wednesday, July 2, 2008

~~~Salam Rindu Buat Sahabiah~~~


Emel ini ditulis pada 19 December 2007, wednesday 1.32pm


InsyaALLAH, dikesempatan ini min rasa mcm2 nak luahkan pd sahabat2 since min baru saje abih hantar report Master, dan mungkin agak kelapangan skit skrg sebelum nak balik ke ipoh ni.

kepada kak che yah, kak ein, alin, aini, syud, zifa, zu, idah,ain kak put, sumay, shu, farah, fatihah, ecah, aini dan hanis.(hopefully min sebut kesemuanya) yg min sgt2 sayangi. memang tak nafikan, bila mana dan pd suatu ketika bila kita keseorangan terasa diri betul2 terasing. kenangan kita bertamrin, duduk serumah, masak memasak susah sgt nak kecapi semula bila masing2 sedang sibuk dgn kehidupan sendiri. bukan meminta untuk berkumpul semula, cukuplah sekadar doa dari sahabat agar kita tidak jauh dr islam dan jemaah.

min disini agak kesunyian tanpa teman yg boleh dikongsi suka dan duka. bila rasa nak menangis je, ada lah 'somebody' yg akan min call. akak2 disini semuanya sudah berkeluarga dan kesibukan mereka lebih byk berbanding kita yg kerdil ini. tinggal pulak dipelosok bandar u, berdekatan dgn lombong dan contractor indonesia . nak menetap di UTP tak layak pulak. housemate berulang2 balik ke kampung disebabkan sibuk untuk persiapan perkahwinan. bukan mengeluh dgn apa yg dirasai, tp min rasa bangga dpt berdikari sendiri. pengalaman yg kita perolehi kadang2 banyak mengajar mematangkan diri. ketakutan sentiasa menyelubungi bila pulang dari meeting lewat malam tp cukuplah dengan zikir dan doa sebelum masuk ke rumah. ujian plg berat apabila diajak untuk ke program/meeting pd waktu malam sebab tiada berteman, tp digagahi juga kaki sebab taknak mensia2kan apa yg kita perolehi sepanjang berada di utp. biarlah segala pengalaman, ilmu wlpn tak byk dikongsi bersama daripada kita simpan sorang2 dirumah. min tak nak min akan ketinggalan berbanding sahabat2 dlm melakukan gerak kerja. kadang2 jauh dilubuk hati, tertanya apa yg sahabat2 sedang lakukan, dan kadang2 perasaan cemburu seringkali muncul dgn apa yg sahabat dpt dan perolehi berbanding kita. tp seprti yg ketahui, dlm kesenangan yg kita mahukan, perlukan kesusahan terlebih dahulu. biarlah takut, keseorangan, malas dan sebagainya akan kalah dan lenyap dgn adanya semangat kemenangan ISLAM dalam jiwa. bukan riak yg ingin min tunjukkan dan min sendiri bukanlah yg terbaik (hampeh byk), tp cukuplah sekadar perkongsian pengalaman yg boleh diambil teladan untuk sahabat2 yg dicampak kemana2 hatta di negara org sekalipun. selagi mana nama ISLAM dijunjung, selagi itulah kita sentiasa di bwh lindungan NYA.

untuk sahabat2 yg akan melangkah ke gerbang perkahwinan, tahniah dn doa min panjatkan. buat fatihah yg min sayangi, rindu sentiasa menebal lebih2 lagi bila disingkap kenangan pertama kali kita berjumpa semasa raya. hinggakan ayah min terkejut, kemesraan kita bagaikan sudah pernah byk kali berjumpa. untuk alin yg min rindui, terima kasih kerana sudi jadikan bahu dan telinga untuk min luahkan masalah dilubuk hati. untuk kak che yah, terima kasih berikan masa untuk mengangkat telefon wlpn tengah malam untuk mendengar ngomelan dan tangisan min. kak ein, gembira sgt mengenali diri akak. tingkah akak buat min sentiasa bahagia. buat aini yg manja, byk rahsia yg kita kongsikan sepanjang akhir sem ni.=).

syud yg sentiasa disayangi semua org, terima kasih kerana memberi min pengalaman. suka duka yg kita lalui buat min sentiasa mengingati diri mu. zifa, sernok mengenali diri mu. lebih seronok bila kita berjalan bersama2 kekelas reservoir. actually Dr Ismail kita tu org kuat PAS. zu, idah, kak put, shu, thanks alot diatas segala nasihat dan pertolongan. shu, kalau ada smthing nak luahkan, bgtau ye. jgn simpan sorang2.sumay (if baca lepas balik haji),......tak tau nak cakap ape sebab u are my best2 and sweet frenz. farah, pengalaman semasa lawatan ke rumah dr Lo'lo' takkan min lupakan,tak kering gusi dibuatnya. ain, thanks sudi menjadi kak long min. ecah dan hanis, wlpn jarang untuk berkongsi sesuatu, tetapi cukup min beritahu, i'm really admire both of u.

hehe, rasa macam dah takde hari esok untuk min pulak(mcm2 nk cakap).actually ini saje yg mampu min kenangkan untuk menghargai ukhwah yg kita jalinkan. dikesempatan ini juga, min nak ucapkan selamat hari raya korban. semoga kita mengambil manfaat dari segala perkara yg kita perolehi dan Selamat bertugas untuk pilihanraya yg bila2 masa sahaja akan berlaku.

Between Friends




Sometimes in life, you find a special friend;
Someone who changes your life just by being part of it.
Someone who makes you laugh until you can't stop;
Someone who makes you believe
that there really is good in the world.
Someone who convinces you
that there really is an unlocked door
just waiting for you to open it.
This is Forever Friendship. This is a sacred red rose